Katalog Art for Peace and a Better Future mendokumentasikan pameran perdana SBY Art Community yang berlangsung pada 30 Agustus – 28 September 2025 di ASHTA District 8, SCBD Jakarta. Komunitas yang digagas oleh Presiden ke-6 RI, Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono ini lahir dari keprihatinan terhadap krisis kemanusiaan, perang, dan kerusakan lingkungan. Melibatkan institusi seni terkemuka seperti ISI Yogyakarta, ISI Surakarta, FSRD ITB, dan FSRD IKJ serta pelukis independen, pameran ini menegaskan seni sebagai bahasa universal untuk menyuarakan perdamaian, kemanusiaan, dan kelestarian bumi.
Karya-karya yang dipamerkan, termasuk kolaborasi lintas seniman dan lukisan SBY sendiri, membentang pada tiga pilar utama: resolusi konflik dan perdamaian, penegakan kemanusiaan, serta keberlanjutan lingkungan. Lebih dari sekadar dokumentasi visual, katalog ini menghadirkan refleksi mendalam bahwa seni bukan hanya ruang estetika, melainkan sarana etis yang mampu menyentuh nurani, menumbuhkan kesadaran, dan membangun harapan
Katalog ini hadir sebagai dokumentasi perjalanan kreatif yang merekam semangat, idealisme, dan keragaman seni rupa Indonesia. Dari maestro berpengalaman hingga seniman muda yang tengah menapaki jalannya, setiap karya yang ditampilkan bukan hanya sekadar objek visual, melainkan narasi yang lahir dari pergulatan, inspirasi, serta pengalaman hidup masing-masing perupa. Setiap goresan, warna, dan medium yang dipilih merepresentasikan energi zaman sekaligus refleksi pribadi para senimannya.
Melalui publikasi ini, Bill Mohdor Studio tidak hanya menampilkan karya, tetapi juga merayakan proses berkesenian itu sendiri. Katalog ini diharapkan menjadi jendela yang mempertemukan publik dengan dunia batin seniman, membuka ruang apresiasi yang lebih luas, serta menjadi pengingat bahwa seni adalah kekuatan yang mampu menggerakkan, menyatukan, dan memberi makna baru bagi kehidupan.